Seseorang berbagi cerita denganku tentang anak-anak yang berbaris antre di suatu kafetaria Sekolah Dasar Katolik dalam rangka pesta ulang tahun sekolah. Di ujung meja yang terdekat terdapat senampan besar apel yang diberi tulisan oleh seorang biarawati: “Ambil satu butir saja. Tuhan mengawasi!” Di ujung akhir meja itu terdapat onggokan besar kue kering coklat. Seorang anak menulis peringatan: “Ambil sesukamu. Tuhan hanya mengawasi apelnya saja”.
Ya Tuhan, tolonglah aku bersikap melampaui
sekedar aturan-aturan dan kompromi-kompromi, dan rela berkorban lebih jauh
lagi, dengan senyum sukacita lebih banyak lagi. Amin.
“Jadilah teladan bagi orang-orang yang
percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam
kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1Timoteus 4:12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar