Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label B20. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label B20. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 November 2022

20

Suatu catatan. 

Belakangan bilangan 20 viral banget. Mulai dari R20 di Bali. Lalu U20. Disusul B20. Dan sekarang G20. 



Religion of Twenty atau R20 adalah forum pertemuan para pemimpin agama sedunia guna menyatukan pandangan dan mencari jalan keluar dari berbagai persoalan global. 

Peserta utama R20 mula2 dari negara-negara anggota G20, dengan memanfaatkan posisi presidensi Indonesia tahun ini. Namun R20 juga mengundang para pemimpin agama dari negara lain di luar G20 sehingga total ada 32 negara. Jumlah peserta mencapai 464 undangan dan sebanyak 170 di antaranya dari luar negeri yang berasal dari lima benua. Narasumber yang dihadirkan berjumlah 40 orang juga dari lima benua. Maka juga dapat dikatakan bahwa R20 mewakili seluruh dunia. Para peserta mengemukakan berbagai problem agama dalam menghadapi berbagai problem kemanusiaan global dan pemecahannya. 

R20 yang diselenggarakan pada 2-3 November mengambil tema “Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solusions: an International Movement for Shared Moral and Spiritual Values.” Problem2 yang dimaksud antara lain kemiskinan, kesenjangan global, polarisasi sosial politik, serta bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukrania yang dapat memicu krisis energi dan pangan global. 

R20 tahun ini (2022) diselenggarakan di negara yang mayoritas Muslim yaitu Indonesia, tahun depan (2023) di negara mayoritas Hindu, yaitu India, dan tahun berikutnya lagi (2024) di negara yang  mayoritas beragama Katolik yaitu Afrika Selatan.


U20 adalah perhelatan bola internasional yang para pemainnya Usia 20. 

Piala Dunia U-20 FIFA 2023 akan menjadi edisi ke-23 dari Piala Dunia U-20 FIFA , kejuaraan sepak bola pemuda internasional dua tahunan yang diikuti oleh tim nasional U-20 dari asosiasi anggota FIFA , sejak didirikan pada tahun 1977 sebagai Kejuaraan Dunia Pemuda FIFA. Ini akan diselenggarakan oleh Indonesia , yang akan menjadi turnamen FIFA pertama yang diselenggarakan oleh negara tersebut. Ini juga akan menjadi Piala Dunia U-20 kedua yang diadakan di Asia Tenggara , pertama sejak 1997 , dan turnamen FIFA pertama di kawasan itu sejak Piala Dunia Futsal FIFA 2012 .

Dalam rangka persiapan, timnas U20 Indonesia di Turki menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2.

Uji coba selanjutnya Timnas U20 agendakan 4 kali ujicoba di Spanyol antara lain lawan Prancis dan Slovakia, 

Adapun Piala Dunia U20 2023 bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang dengan diikuti oleh 24 tim dari enam konfederasi. Ubtuk sementara tim yang lolos kualifikasi adalah 1. Indonesia (tuan rumah) 2. Republik Dominika (CONCACAF) 3. Guatemala (CONCACAF) 4. Honduras (CONCACAF) 5. Amerika Serikat (CONCACAF) 6. Inggris (UEFA) 7. Prancis (UEFA) 8. Israel (UEFA) 9. Italia (UEFA) 10. Slovakia (UEFA) 11. Fiji (OFC) 12. Selandia Baru (OFC).



Selanjutnya adalah B20 Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022), dengan sejumlah agenda terkait peranan krusial B20 sebagai business engagement Group of 20 (maksudnya G20). 

Sebagai forum dialog resmi dan engagement group G20 di bidang bisnis, B20 yang mewakili komunitas bisnis bertugas memformulasikan rekomendasi kebijakan atas sejumlah isu global selaras dengan agenda G20. Adapun  B20 mengusung tiga agenda, yakni global health architecture, digital transformation, serta energy transition. 

Agenda diawali dengan Ministerial Talk bertema “Aligning the Role of Business with G20 Priorities: To Recover Stronger, Recover Together”. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan tampil memberikan pandangan. Luhut menjelaskan, saat ini, Indonesia berbeda dari belasan tahun lalu, telah mengalami transformasi ekonomi. Kinerja ekonomi makro yang kuat, performa investasi yang stabil, pertumbuhan ekspor yang kuat, serta ketahanan pada kondisi eksternal menjadi faktor penentu.  Ke depan, Indonesia berkomitmen untuk melakukan transisi sehingga tidak lagi mengandalkan ekspor komoditas mentah. Indonesia juga akan menurunkan emisi karbon dengan memprioritaskan penciptaan industri hijau, Demikian kata Luhut dalam siaran pers Selasa (15/11/2022). 

B20 Indonesia telah merancang 25 rekomendasi kebijakan dan 68 langkah kebijakan bagi negara anggota G20 yang mencakup 3 aspek prioritas. Pertama, memprioritaskan inovasi untuk membuka peluang pertumbuhan pascapandemi. Kedua, memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kelompok rentan. Ketiga, mendorong kolaborasi antara negara maju dan berkembang. Sejumlah gugus tugas (Task Force) merumuskan rekomendasi kebijakan antara lain di bidang Integrity & Compliance (IC), Future ow Work and Education FoWE), Women in Business Action Council (WBAC), Trade and Investment (TI), Energy-Sustainability-Climate (ESG) , Finance and Infrastructure (FI), 

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20  merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Berbeda dari kebanyakan forum multilateral, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun. Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).

Tema Presidensi G20 Indonesia 2022, "Recover Together, Recover Stronger"

Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di The Apurva Kempinski Bali, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).