Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label Arti Kejatuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arti Kejatuhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 September 2022

Belajar Bersama Tentang Arti Kejatuhan


 Th, Wiryawan

Kami (dari alumni Seminari Menangah Mertoyudan) Angkatan 79 /82 berkumpul dan memaknai apa yang menimpa Rm  Andang dan  bgm kami mencoba hadir dalam refleksi bersama

Rekan rekan, Kebersamaan selalu berawal dari sebuah perjumpaan dalam kesempatan apapun juga. Baik suka maupun duka.
Begitu pula pertemuan  siang ini di Wyrsolution (di Jakarta).

Kami (alumni SMM) angkatan 79/82, berkumpul di Wyrsolution sambil makan siang bersama dengan Rm Andang. Luar biasa animo teman teman angkatan kami. Di hari kerja ada 20 teman teman  meluangkan waktu untuk bertemu dan makan siang bersama. Bahkan rekan rekan Imampun hadir.
Ada  Rm Hadi yang datang walau masih dalam masa pemulihan karena stroke. Ada Rm Nico dari Papua yang datang  setelah berobat dari Rumah sakit hadir. Ada Rm Clay, Rm Wartaya dan berbagai kawan dari Bekasi dan Tanggerang hadir.

Beberapa Romo sharing apa arti kejatuhan dan bagaimana menyikapinya. Ada yang pernah diisukan begitu gencar dan tetap setia pada panggilan. Ada Romo yg pernah jatuh dan bangkit kembali.




Beberapa  kawan yang hidup sebagai kepala keluarga juga sharing tentang perjuangan dan jatuh bangunnya sebagai suami.
Subekty mengatakan ini harus menjadi kaca bagi kita. Wito mengatakan apapun yg kita perbuat akan membawa stigma dan itu harus diatasi. Dadang sharing tentsng arti " kejatuhan" dalam kesehatan. Disikapi dengan dewasa dan tidak menjadi beban.
Willem mengatakan kejadian dalam hidup membuat kita lebih manusiawi bahwa manusia memiliki kelemahan dan kemampuan bangkit kembali dan berbagai pengalaman iman dari Djohan, Harsono Atok dll

Kami sampai pada satu kesadaran bahwa  Kita yang pernah gagal dalam hidup akan lebih menghargai kehidupan.
Kita yang pernah jatuh akan sangat menghargai arti kejatuhan.
Kita yang telah terkuras air matanya akan semakin mengerti betapa mahal arti setetes air mata.
Semua perasaan, pengalaman, setiap kondisi apapun adalah pupuk untuk pohon kehidupan yang tumbuh dalam jiwa kita. Kita harus dapat mengambil hikmahnya dan berani Move on.

Saat ini Rm Andang sedang seperti "dipacul." Sakit, perih tapi harus dilalui dan berani mengambil hikmahnya. Kami turut merasakannya sebagai kawan.




Pada dasarnya makanan siang bersama hari ini memiliki arti adanya kehidupan di angkatan kami.  Makan siang hari ini merupakan suatu TANDA. Karena Tanda, kita bisa melihat, mencium aromanya, memegangnya, mengecap, merasa, menikmati, dan menelannya. Tetapi Tanda itu bukan sekedar Tanda. Ia memberi pesan mendalam : Adanya kehadiran kita saat ada kawan kita sedang menghadapi masalah dan cobaan. Apakah itu rekan imam atau rekan rekan yang non Imam yang menghadapi pergumulan rumah tangga atau bisnis atau karir atau menghadapi masa pensiun.

Sekarang saatnya Rm Andang memiliki  ruang dan waktu untuk  menyelesaikan masalah sesuai aturan Ordo.
Kehebatan Rm Andang adalah mengakui kelemahannya, menyesalinya dan akan bangkit kembali.

Sharing dan pesan kami ke Rm Andang: Kami teman seperjalanan selalu mengasihi Rm Andang dan terus mendoakan Rm Andang.




Hari ini kami kembali menyadari bahwa setiap perjumpaan dengan kawan kawan seangkatan yang intens dalam berkarya, mencintai kehidupan, memiliki passion, menghargai kebersamaan selalu meninggalkan kesan  mendalam seperti pertemuan siang ini. Nikmatnya luar biasa.