Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label Khotbah di Bukit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khotbah di Bukit. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Januari 2023

Puncta Minggu Biasa IV A-1

 



Butir-butir pokok untuk Liturgi Minggu Depan

Bacaan: Zef 2:3; 3:12-13 ; Mzm 146:6-10 ; 1 Kor 1:26-31

Injil Mat 5:1-12

Dalam bacaan sejak Natal, Yesus telah dinyatakan sebagai putra kerajaan baru, dari Anak Daud dan Anak Allah. Dia diutus  memimpin “keluaran baru” yang membawa Israel keluar dari tawanan ke bangsa-bangsa dan membawa semua bangsa kepada Allah.

Seperti Musa memimpin Israel keluar dari Mesir melalui laut dan di Gunung Sinai memberi mereka “hukum Allah”, Yesus juga telah melalui air dalam baptisan. Sekarang, dalam Injil hari ini, Dia berada di atas bukit mengumumkan hukum baru—hukum Kerajaan Allah.

“Sabda Bahagia” menandai penggenapan janji perjanjian Allah kepada Abraham—bahwa melalui keturunannya semua bangsa di dunia akan menerima berkat Allah (lih Kej. 12:3; 22:18).

Yesus adalah anak Abraham (lihat Mat 1:1). Dan melalui hikmat yang Dia ucapkan hari ini, Dia menganugerahkan berkat Allah Bapa kepada mereka “yang miskin dalam roh.”

Tuhan telah memilih memberkati mereka yang lemah dan rendah, mereka yang bodoh dan hina di mata dunia, kata Paulus dalam Suratnya hari ini (1 Kor 1:26-28). Orang yang miskin dalam roh adalah mereka yang tahu bahwa tidak ada jasa yang mereka lakukan yang pantas mendapatkan belas kasih dan rahmat karunia Allah. Inilah kelompok “sisa” yang rendah hati yang disebut dalam Bacaan Pertama hari ini (Zef 2:12-13), yang diajar agar mencari perlindungan dalam nama Tuhan (juga Zef. 2:3)

Sabda Bahagia menunjukkan jalan dan tujuan ilahi bagi hidup kita. Semua perjuangan kita haruslah demi kebajikan ini—menjadi miskin di hadapan Allah; lemah lembut dan murni hati; penyayang dan pembawa damai; para pencari kebenaran yang hidup menurut hukum Kerajaan Allah.

Jalan yang Tuhan tetapkan di hadapan kita hari ini adalah jalan pencobaan dan penganiayaan. Namun Dia menjanjikan penghiburan dalam dukacita kita dan karunia besar.

Kerajaan yang kita warisi bukanlah wilayah di dunia melainkan surga yang dijanjikan. Sion baru di mana Tuhan memerintah selama-lamanya (Mzm 146:10). Dan, seperti yang kita nyanyikan dalam Mazmur hari ini, Allah memberikan segala berkatNya kepada orang yang berharap kepadaNya (Mzm 146: 5-9).


Seri yang lalu: