Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label Keunikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keunikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Januari 2023

PERCIKAN ISYU DARI PACEM IN TERRIS

 


Pacem in Terris adalah Ensiklik Paus St Yohanes XXIII (Paus yang Baik) yang terbit pada April 1963, dua bulan sebelum beliau wafat. Tahun penerbitan penting untuk melihat latar belakang situasi saat itu. Ada beberapa hal unik pada Pacem in Terris yang dapat menjadi subyek studi tersendiri, dengan bahasan progresif, mulai dari dampak pengaruhnya setelah waktu penerbitan hingga sekarang.

1. Pacem in Terris adalah ensiklik atau malahan ajaran sosial pertama yang mengangkat persoalan perdamaian di dunia, sebagai visi dan sebagai program kerja (PT 166-172).

2. Pacem in Terris keluar dari jalur tradisi yang biasa mengalamatkan surat eksiklik kepada anggota gereja saja, adalah ensiklik pertama yang juga menyapa orang di luar gereja, "kepada semua orang yang berkehendak baik".

3. Pacem in Terris adalah Ensiklik pertama yang membahas Hak Asasi dan Kewajiban Asasi Manusia (PT 11-35) dan atas dasar itu menguraikan fungsi masyarakat, negara dan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) (PT 39-44; PT 41-79; PT 80-106; PT 142-145).

4. Pacem in Terris adalah Ensiklik pertama yang membahas perlombaan persenjataan, menyarankan pengurangan senjata bahkan perlucutan senjata (PT 109-113).

5. Pacem in Terris adalah Ensiklik pertama yang menyuarakan Kerjasama Global demi kesejahteraan manusia. Globalisasi kesejahteraan (PT 130-141).

6. Pacem in Terris walaupun sepintas kilas adalah Ensiklik pertama yang mendorong upaya memajukan peranan wanita (PT 41 dan 19).



7. Metodologi Pacem in Terris mulai dengan Hukum Alam (PT 1-7) secara induktif, dan diakhiri dengan Hukum Alam (PT 157) dibumbui dengan etika Kristiani (PT 158-173). Ada yang menarik jika metodologi ini dibandingkan dengan dokumen Gaudium et Spes dari Konsili Vatikan II,

Ada yang menemukan topik lain?

Baca Juga: PERDAMAIAN DI DUNIA