Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah
hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera
akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan
engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka
engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia (Ams
3:1-4);
Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah
segala rencanamu (Ams 16:3);
Siapa mengejar
kebenaran dan kasih akan memeroleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan (Ams 21:21);
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah
kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Ams 22:4);
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,
tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi (Ams 28:13).
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi
pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam dan yang menyiram,
melainkan Allah yang memberi pertumbuhan (1 Kor 3:6-7)
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk
dalam kumpulan orang pencemooh, tetapi yang kesukaannya adalah taurat Tuhan dan
merenungkannya siang dan malam. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilakn buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja
yang diperbuatnya berhasil (Mzm 1:1-3);
Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem, “Biarlah
orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa. Biarlah kesejahteraan ada di
lingkungan tembokmu, dan Sentosa di dalam purimu (Mzm 122:6-7)
Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan Allahmu,
dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya, dan dengan tetap mengikuti
segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuanNya seperti yang tertulis
dalam Hukum Musa, supaya engkau beruntungdalam segala yang kau lakukan dan
dalam segala yang kau tuju (1 Raj 2:3)
Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan tepat seperti yang
dilakukan Amazia ayahnya. Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang
mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat
segala usahanya berhasil (2 Taw 26:4-5)
Lakukankah perkataan perjanjian ini dengan setia supaya kamu
beruntung dalam segala hal yang kamu lakukan (Ul 29:9)
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan
jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya supaya
jangan menerima suap, yang menutup telinganya
supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup
matanya supaya jangan melihat kejahatan, dialah seperti orang yang tinggal aman
di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu, rotinya disediakan,
air minumnya terjamin (Yes 33:15-16)
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan bersungguh-sungguh, bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh
hambaKu Musa, janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau
beruntung ke mana pun engkau pergi… perjalananmu akan berhasil dan dan engkau
akan beruntung. (Yos 1:7-8).