Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Kardinal Oscar Rodrieguez Maradiaga sebagai Uskup Agung Tegucigalpa, Honduras, karena lanjut usia (80 tahun). Kardinal Oscar Rodrieguez Maradiaga CDB pernah menjadi Ketua Konferensi Para Uskup Amerika Latin 1995-1999. Namun pengumuman pengunduran diri itu tidak memberi indikasi bahwa kardinal Honduras itu juga akan mundur dari jabatannya sebagai ketua Kolegium Kardinal Vatikan. Kardinal Oscar Rodrieguez Maradiaga diangkat menjadi Kardinal pada 2001 oleh Paus St Yohanes Paulus II.
Pada usia 80 tahun, Kardinal Maradiaga lima tahun melewati usia di mana para uskup dan pejabat Kuria Roma diminta untuk mengajukan pengunduran diri mereka, di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2018. Paus tidak diharuskan menerima surat pengunduran diri prelatus, bagaimanapun, dan Paus Fransiskus memilih untuk mempersilakan Kardinal Maradiaga meninggalkan karya aktif Uskup Keuskupan Agung Tegucigalpa.
Kardinal Maradiaga tetap aktif dalam pelayanan uskup—dalam jabatannya yang berpengaruh sebagai kepala dewan penasihat Paus—terlepas dari laporan yang terus-menerus berdatangan tentang masalah keuangan dan salah urus dalam administrasi keuskupan agung Honduras. Keluhan terbaru tentang dia berkenaan dengan audit atas Universitas Katolik Honduras, di mana kardinal dilaporkan menerima sekitar $500.000 per tahun, yang tidak ada laporan penggunaannya.
Kardinal Maradiaga telah menjadi ketua Kolegium Kardinal sejak badan tersebut didirikan Paus Fransiskus pada tahun 2013. Meskipun ia mungkin akan mundur dari jabatan tersebut, Kolegium Kardinal masih diwarnai kehadiran para prelatus yang telah pensiun dari tugas pastoralnya, atau melanjutkan jabatan di luar usia pensiun normatif:
- Kardinal Francisco Errazuriz, mantan Uskup Agung Santiago, Chili, 89 tahun;
- Kardinal Giuseppe Bertello, mantan kepala administrasi Kota Vatikan, 80 tahun;
- Kardinal Oswald Gracias dari Mumbai, India, 78 tahun; dan
- Kardinal Sean O'Malley dari Boston juga berusia 78 tahun.
Dengan demikian, dari delapan anggota tetap Kolegium Kardinal, lima berada di atas usia pensiun yang ditetapkan Paus Fransiskus untuk semua uskup dan untuk pejabat Vatikan.
Paus Fransiskus menunjuk seorang pastor paroki San Pedro Sula, Honduras, Romo José Vicente Nacher Tatay CM, superior regional CM Amerika Latin, untuk menggantikan Kardinal Maradiaga sebagai Uskup Agung Tegucigalpa.