Daftar Blog Saya

Jumat, 16 Desember 2022

TEMPAT KETIGA PIALA DUNIA 2022 QATAR

 

Maroko bangga menjadi negara Afrika pertama yang mencapai tahap semifinal dalam sejarah Piala Dunia. Adalah kebanggaan besar dapat bermain tujuh kali selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar, walau pun gagal mencapai Final setelah dikalahkan Prancis 0-2 di Semifinal Rabu 14 Desember kemarin. Mereka akan berhadapan (lagi) dengan Croatia memperebutkan tempat ketiga hari Sabtu pkl 22.00 nanti.

Maroko sudah pernaih bermain dalam Piala Dunia 6 kali dalam 20 tahun terakhir, tetapi dalam Piala Dunia tahun ini, dalam sebulan mereka telah bermain enam kali juga. Itu adalah pengalaman yang amat sangat berharga. Mereka sebenarnya ingin bermain ketujuh kalinya besok Minggu dalam final, tetapi bahwa realitas memaksa mereka merebut tempat ketiga pun sudah sangat luar biasa.

Croatia yang akan mereka lawan adalah finalis Piala Dunia 2018. Keduanya sudah bertanding seri tanpa gol di tahap Grup F Piala Dunia 2022 Qatar pada tanggal 23 November yang lalu di Al Bayt Stadium. Croatia sangat terpukul karena tidak mampu mengalahkan underdog Maroko waktu itu. Banyak orang menganggap Croatia mendekati akhir masa kehebatan mereka. Tetapi sesungguhnya kedua tim telah menampilkan permainan terbaik mereka dan sama-sama mencapai Semifinal.



Mungkin saja besok adalah hari terakhir bagi kapten tim nasional Croatia Luka Modric yang berusia   37 tahun itu. Pemain gelandang tengah Real Madrid itu pasti bertekat untuk mengakhiri Piala Dunianya dengan monumental, habis-habisan dan penuh gaya, sebagai penerima Bola Emas. Modric {1985) telah ikut bermain dalam enam kali partisipasi Croatia dalam Piala Dunia. Hanya kipper Peter Shilton (1990) dan Dino Zoff (1982) yang dalam usia 37 tahun mengungguli Modric bermain lebih banyak dalam Piala Dunia.


Dalam catatan 19 laga yang lalu untuk tempat ketiga Piala Dunia taka da satu pun yang diakhiri dengan adu penalty. Dalam sepuluh laga terakhir tempat ketiga Piala Dunia diduduki oleh negara Eropa.

BagiCroatia, ini adalah kedua kalinya mereka memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia setelah pada 1998 mengalahkan Belanda 2-1.

Ivan Perisic telah menghasilkan enam gol Piala Dunia bagi Croatia – jika menghasilkan satu gol lagi maka ia akan menjadi top scorer mengungguli Davor Suker.


1 komentar: