Suatu cerita kiasan dengan
penggambaran pendek yang dimaksudkan untuk menyampaikan suatu pelajaran atau
kebenaran dengan cara yang mudah diingat.
Perumpamaan-perumpamaan Yesus menyerupai
yang terdapat dalam Perjanjian Lama dan sastra para rabi. Perjanjian Lama menggunakan
berbagai macam kiasan, pepatah, teka-teki, dan juga perumpamaan seperti
perumpamaan Yotam tentang pohon-pohon (Hak 9:7-15), perumpamaan anak domba yang
dikatakan Natan kepada Daud (2 Sam 12:1-4), Nyanyian Yesaya tentang kebun
anggur (Yes 5:1-2) dan elang dan anggur Yehezkiel (Yeh 17:3-10). Seperti
perumpamaan Yesus, cerita-cerita ini membangkitkan tanggapan dengan segera, dan
memaksa pendengar untuk berpikir.
Setidaknya ada tiga puluh perumpamaan yang
terdapat dalam Injil-injil Sinoptik, bergantung bagaimana definisi kita tentang
perumpamaan. Dalam Injil Yohanes terdapat beberapa alegori yang dapat disebut
perumpamaan juga seperti utamanya Gembala yang Baik (Yoh 10) dan Anggur serta
Ranting-ranting (Yoh 15:1-7).
Ketika murid-murid bertanya, “Mengapa
Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?” Yesus menjawab:
''Kepadamu
diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka
tidak. Karena siapa yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak
mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah
sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun
melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar
dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi:
Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan
melihat, namun tidak menanggap. Sebab
hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya
melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar
dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku
menyembuhkan mereka. Tetapi berbahagialah
matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak
melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak
mendengarnya” (Mat 13:10-17; bdk Mrk 4:10-12; Luk 8:9-10).
Perumpamaan
Yesus penuh dengan gambaran yang hidup dan pemahaman yang dalam akan
kepribadian, dan dapat mudah diingat. Sekalipun tampak sederhana, mereka
menyampaikan aspek-aspek Kerajaan Allah kepada khalayak pada masa itu dan
kepada semua orang dari berbagai generasi sesudahnya, sekaligus menyembunyikan
dalam-dalam rahasia Kerajaan dari orang yang tidak percaya.
PERUMPAMAAN
YESUS
Sang Penabur
(Mat 13:1-9; Mrk 4:1-9; Luk 8:4-8)
Benih yang
Tumbuh Diam-diam (Mrk 4:26-29)
Biji Sesawi
dan Ragi (Mat 13:31-32; Mrk 4:30-32; Luk 13:18-19)
Harta
Terpendam (Mat 13:44)
Mutiara yang
Berharga (Mat 13:45-46)
Gandum dan
Lalang (Mat 13:24-30)
Jala (Mat
13:47-50)
Pelita
(Mrk 4:21-23; Luk 8:16-18)
Dua Orang
yang Berutang (Luk 7:40-43)
Sahabat di
Tengah Malam (Luk 11:5-8)
Pohon Ara
yang Mandul (Luk 13:6-9)
Hakim yang
Tidak Benar (Luk 18:1-8)
Orang Farisi
dan Pemungut Cukai (Luk 18:9-14)
Hamba yang
Tak Tahu Diuntung (Mat 18:23-35)
Orang
Samaria yang Baik Hati (Luk 10:25-37)
Domba yang
Hilang (Mat 18:12-14; Luk 15:4-7)
Dirham yang
Hilang (Luk 15:8-10)
Anak Durhaka
(Luk 15:11-32)
Bendahara
yang Cerdik (Luk 16:1-9)
Orang Kaya
yang Bodoh (Luk 12:16-21)
Dua
Pembangun Rumah (Mat 7:24-27; Luk 6:47-49)
Pekerja di
Kebun Anggur (Mat 20:1-16)
Dua Orang
Anak (Mat 21:28-32)
Penggarap
Kebun Anggur yang Jahat (Mat 21:33-46; Mrk 12:1-12; Luk 20:9-19)
Undangan
Jamuan Makan (Luk 14:15-24)
Perjamuan
Kawin (Mat 22:1-14)
Hamba yang
Setia (Mat 24:45-51; Luk 12:41-48)
Sepuluh
Gadis Teman Mempelai (Mat 25:1-13)
Uang Mina
(Luk 19:11-27)
Talenta
(Mat 25:14-30).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar