Ritus pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI pada dasarnya adalah ritus pemakaman Paus. Namun ada perubahan doa sedikit di sana-sini; ada yang ditambahkan, dan ada yang dihilangkan terutama yang terkait wafatnya Paus yang memerintah dan yang meninggalkan kekosongan tahta. Paus Emeritus Benediktus XVI bukan Paus yang memerintah dan tidak meninggalkan tahta kosong.
Pada Rabu malam, akan diadakan upacara penutupan peti. Ada tiga obyek yang disertakan di dalam peti Paus Emeritus Benediktus XVI, yaitu koin atau medali yang dicetak semasa kepausan, pallium, dan rogito (suatu silinder logam berisi teks riwayat hidup). Cincin Sang Nelayan kepausan tidak disertakan, sudah digunting segera setelah beliau mengundurkan diri dari jabatan Paus. Cincin yang disematkan di jari tangan beliau adalah cincin kardinal.
Peti cypress yang telah ditutup itu akan diusung meninggalkan ruangan Basilika pada Kamis 5 Januari 2023 diiringi doa rosario pukul 08.50 waktu Roma, untuk disemayamkan di tempat upacara Misa pelepasan jenasah di Lapangan Basilika, yang akan dipimpin Paus Fransiskus.
Baca selanjutnya nanti: Paus Fransiskus Memimpin Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI
Buku Misa yang disediakan dihiasi lukisan karya Caravagio, berjudul "Despositio" atau pemakaman Kristus. Suatu mahakarya dari abad ke-17. Doa pembukaan dalam bahasa Latin. "Marilah berdoa. Ya Allah, dalam penyelenggaraanmu yang agung Engkau memilih hambaMu Benediktus untuk memimpin Gereja, kami mohon, setelah pengabdiannya sebagai Wakil PuteraMu di dunia, semoga ia diterima di dalam kemuliaan abadi. Dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan, yang hidup dan bertahta bersama Engkau dalam kesatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin."
Dalam Ibadat Sabda ada tiga bacaan. Bacaan pertama dari Yes 29:16-19. (dibacakan dalam bahasa Spanyol) "Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat. Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukacita dalam Tuhan". Mazmur 23 dinyanyikan dalam bahasa Latin. Bacaan kedua dibacakan dalam bahasa Inggris dari 1Ptr 1:3-9. "Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihiNya. Kamu percaya kepadaNya sekalipun kamu sekarang tidak melihatNya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu". Bacaan Injil disampaikan dalam bahasa Italia dari Luk 23:39-46 tentang Yesus wafat di salib. "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus... Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu'. Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya". Homili akan diberikan Paus Fransiskus.
Baca Juga : HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM PEMAKAMAN BENEDIKTUS XVI
Dalam doa umat, ada permohonan: "Untuk Paus Emeritus Benediktus XVI yang telah wafat dalam Tuhan, semoga Kristus Gembala kekal berkenan menerima dia dalam KerajaanNya, Kerajaan Terang dan Damai Sejahtera", disusul "Untuk Bapa Suci, Paus Fransiskus, para uskup dan semua imam dalam GerejaMu, semoga mereka dengan berani mewartakan dengan kata dan perbuatan kemenangan Kristus atas kejahatan dan maut". Permohonan Keuskupan Roma dan Gereja Timur yang terdapat dalam ritus pemakaman Paus ditiadakan karena dimaksudkan untuk Paus yang memerintah.
Paus Fransiskus menutup doa umat: "Allah Bapa kami, penyayang kehidupan, dengarkanlah doa yang kami unjukkan kepadaMu dalam iman akan Tuhan yang bangkit untuk Paus Emeritus Benediktus dan untuk keperluan Gereja dan dunia kami. Berikanlah kepada kami bagian dalam kebersamaan denganMu dalam Yerusalem surgawi, di mana derita dan tangis tiada lagi. Demi Kristus Tuhan kami. Amin".
Liturgi Ekaristi (karena Paus Fransiskus kesulitan berdiri) akan dirayakan oleh Pemimpin Kolegium Kardinal, Giovanni Battista Cardinal Re. Doa persembahan: "Pandanglah dengan rela persembahan GerejaMu yang berseru kepadaMu, ya Allah, dan oleh daya persembahan korban ini berkenanlah Engkau yang telah menempatkan hambaMu Benediktus sebagai Imam Agung atas kawananMu, menempatkan dia juga di antara para Imam pilihanMu di surga. Demi Kristus Tuhan kami. Amin"
Doa Syukur Agung III disampaikan dalam bahasa Latin. Dengan penutup: "Ingatlah akan hambaMu Paus Emeritus Benediktus, yang telah Kaupanggil dari dunia ini menghadapMu. Berikanlah kepada dia yang telah menyatukan diri dengan PuteraMu kematian seperti Dia, perkenankanlah dia juga bersama dengan Kristus dalam Kebangkitan, ketika Ia membangkitkan semua orang yang telah meninggal, dan mengubah tubuh kami yang hina menjadi seperti tubuhNya yang mulia. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah meninggal dan semua orang yang berkenan padaMu pada wafatnya, antarkanlah mereka ke dalam KerajaanMu."
Seusai Misa pelepasan jenazah, peti cypress akan dimasukkan dalam peti seng yang dikelim dan disegel, dan kemudian peti seng itu dimasukkan kedalam peti kayu oak yang kemudian akan dimakamkan di tempat di mana pendahulu beliau, Paus Yohanes Paulus II dimakamkan. Makam itu kosong karena peti Paus Yohanes Paulus II setelah dinyatakan sebagai orang kudus dipindahkan ke tempat lain.
Untuk pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI para kardinal dan uskup di seluruh dunia diundang, tetapi tidak wajib. Sebaliknya dianjurkan agar di setiap keuskupan di seluruh dunia dipersembahkan Misa untuk beliau, sebelum atau sesudah Misa pelepasan jenazah di Vatikan. Misa di Katedral Jakarta akan dipersembahkan Duta Besar Vatikan Nuncio Mgr Piero Pioppo bersama Kardinal Ignatius Suharyo dan Ketua KWI Mgr Antonius Subianto OSC pada 5 Januari pkl. 18.00 WIB. (online klik https://youtu.be/1HFAZK7QFGM). Di katedral Samarinda pada waktu yang sama WITA (https://youtu.be/gNxR6ed_6fY). Di Singapura Misa Requiem untuk Paus Emeritus Benediktus XVI akan dipersembahkan Kardinal William Goh 5 Januari 2023 pkl 13.15. (www.youtube.com/catholicsg.)
Teks Misa dari Vatikan: https://www.vatican.va/news_services/liturgy/libretti/2023/20230105-libretto-esequie-sepoltura_pont-emerito.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar