Tadi pagi diusung 10 orang petugas bersarung tangan putih jenasah Paus Emeritus Benediktus XVI yang wafat pada 31 Desember 2022 dipindahkan dari rumah kediaman Biara Mater Ecclesiae Vatican Garden ke Basilika St Petrus, Vatikan.
Lihat juga : https://youtu.be/vHCVWzF-fXY
Dari fajar umat sudah membentuk antrean panjang untuk dapat memberikan penghormatan terakhir pada Paus Emeritus Benediktus XVI yang dibaringkan di depan altar Basilika. Umat dipersilakan masuk Basilika pada pkl 9.30 waktu Roma setelah Paus Fransiskus mempercayakan pendahulunya itu kepada Bunda Maria. Di antara pelayat, Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Italia Georgia Meloni mendapat kesempatan pertama.
Umat berdatangan dari seluruh dunia. "Bagi kami beliau seperti kakek yang baik hati", kata Veronica Siegal (16 tahun) siswa SMA dari Baton Rouge, Louisiana, AS. "Beliau orang suci dan akan mendapat tempat yang baik" kata Molly Foley (16) dari Atlanta, Georgia.
Disediakan tiga hari bagi umat untuk memberikan penghormatan terakhir pada Paus Emeritus Benediktus XVI dari hari Senin 2 Januari 2023 hingga Rabu petang 4 Januari 2023. Setiap hari dari pkl 9.30 - pkl 19.00 waktu Roma. Hingga tengah hari Senin 2 Januari 2023 sekitar 30.000 pelayat memberi penghormatan terakhir. Diperkirakan hingga malam jumlahnya akan meningkat sekitar 50.000 orang. Pada hari Kamis 5 Januari 2023 beliau akan dimakamkan secara sederhana sesuai permintaan beliau.
Baca selanjutnya nanti: Paus Fransiskus Memimpin Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI
Karena almarhum sudah bukan kepala negara Vatikan, hanya sedikit kepala negara lain yang diundang secara resmi. Tetapi jika kepala negara yang lain datang walau tidak diundang, mereka memberi penghormatan terakhir pada Paus Emeritus Benediktus XVI atas prakarsa mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar