Kongres Thomisme Internasional ke-11
Paus Fransiskus menyampaikan pesan kepada para peserta
International Thomistic Congress: Pergilah kepada Thomas (Vatican News). Pada
22 September 2022, Paus Fransiskus menerima partisipan International Thomistic
Congress ke-11, yang diselenggarakan Pontifical Academy of Saint Thomas Aquinas
dan Angelicum Thomistic Institute.
“Kami mengharapkan kelahiran kembali yang sederhana dari
aliran Thomisme dalam Gereja, khususnya yang berbahasa Inggris,” kata Pater
Thomas Joseph White, OP, rektor Angelicum. “Ini saya kira merupakan konferensi
internasional Thomisme yang paling penting dalam beberapa dasawarsa belakangan.”
Thomisme adalah aliran filsafat dan teologi yang muncul
sebagai warisan karya dan pikiran Thomas Aquinas (1225–1274), anggota Ordo Dominikan
(OP), terutama terkenal dengan karya besarnya: Summa theologiae (1265 dan 1266–73; “Ikhtisar Teologi”). Aliran
pemikiran ini berkembang dan mencapai kejayaannya dalam empat periode: (1) abad
14-15, abad 16, selanjutnya agak memudar ketika (2) zaman pencerahan abad 17-18
orang meninggalkan teologi dogmatik dan beralih pada teologi moral. (3) Pada abad ke-19 hingga pertengahan abad
ke-20 Thomisme hanya dikenal dalam Gereja Katolik dan mendapat zaman keemasan
dengan sifat umumnya yang kaku dan intoleran ketika melawan modernisme. (4) Namun
kemudian fleksibilitas, toleransi dan dialog Konsili Vatikan II membuka diri
pada berbagai aliran pemikiran sehingga menyisihkan Thomisme yang kaku dan
intoleran hingga surut menjadi bagian yang konservatif. Sekalipun demikian
keterbukaan Konsili Vatikan II juga berlaku bagi pembaruan dan revivalisme
dalam Thomisme yang sekarang bersemi kembali.
Jaksa Agung Vatican Mengundurkan Diri (Vatican
News)
Prof. Gian Piero Milano Jaksa Agung Vatican mengundurkan
diri, di tengah proses berlangsungnya pengadilan kriminal yang sangat penting
dalam sejarah Vatican (23/9/22). Gian Piero Milano mengampu jabatan “Promotor
of Justice” sejak 2013, dan menyatakan mengundurkan diri beberapa minggu
sebelum ulang tahun ke 75. Ia akan digantikan oleh Prof. Alessandro Diddi, asisten
Jaksa Agung. Diddi sejauh ini melakukan supervisi atas pemeriksaan yang
berujung pengadilan atas Kardinal Angelo
Becciu dan sembilan tersangka penggelapan uang. Pengadilan sedang berlangsung.
Paus Fransiskus mengangkat Professor Settimio Carmignani Caridi dari
Universitas Roma dan Fakultas Hukum Vatikan menjadi asisten Jaksa Agung mengisi
jabatan yang ditinggalkan Alessandro Diddi.
Pengumuman dari Vatikan tidak menyertakan alasan mundurnya
Milano sebelum mencapai usia pensiun untuk pejabat Vatikan, juga tidak ada
penjelasan apakah kepergian Milano dan pengangkatan Diddi berkaitan dengan
proses pengadilan penggelapan uang yang sedang berlangsung.
Paus Fransiskus mengulurkan tangan pada
China (CNA)
“Tahta Suci
mengulurkan tangan pada China kendati tahu di pihak sana membawa pisau yang
dapat melukai tangan yang terulur itu,” kata seorang anggota delegasi negosiasi
antara Tahta Suci dan China mengenai pengangkatan Uskup yang berdasar kesepakatan
bersama. Saat ini kardinal Joseph Zen yang diangkat Vatikan sedang diadili di
China. Vatikan sedang mengajukan permintaan untuk memindahkan pusat studi misi
dari Hongkong ke Beijing walau belum ada jawaban positif dari pihak Beijing. “Setiap
kali kita mengulurkan tangan, tangan kita berdarah. Namun kita tidak menyerah,
kita terus saja mengulurkan tangan kita.”
Kardinal Parolin berjumpa dengan Menlu
Russia (Vatican News)
Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, berjumpa
dengan Menteri Luar Negeri Russia Sergey
Lavrov di New York dalam kesempatan menghadiri Konferensi PBB untuk komitmen
baru dalam Perjanjian Larangan Uji-Coba Senjata Nuklir (CNTBT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar